
Sekelumit cerita dari teen saya yang sama-sama dulu mengadu nasib menjadi pekerja di Pulau Batam, kami satu perusahaan dengan antusias saat disela-sela aktivitas pekerjaan kami menceritakan rencana masa depanya untuk mnanti mengumpulkan uang guna membeli rumah di sidoarjo tempat asalnya, dan rumah yang dia beli ahrus selesai sebelum dia menikah karena masa depan dilihat dariu kesempatan dia untuk mempunyai rumah, dan akhirnya rencana itu berhasil karena kegigihanya diabertekad untuk membeli rumah bahkan sekalian merenovasinya akhirnya dia berhasil, dengan bangganya dia menuturkan kata-kata, bro ayo kita kembali ke Jawa dan mencari pekerjaan disana tempat asal kita, karena ibarat kita meninggalkan jawa seperti meninggalkan INdonesia dengan semua hal baru.. dengan antusias dan semangat tinggi diapun akhirnya diterima di sebuah perusahaan swasta di jawa timur, lengkaplah kebahagiaanya dan cita-citanya, selang beberapa bulan dia sudah mulai aktivitasnya di jawa dan memulai Hidup baru dengan menikahi seorang gadis bekas anak buahnya sewaktu bekerja di Pulau Batam.
Memulai kehidupan baru dengan pekerjaan baru sangat dinikmatinya apalagi dengan grade pengalaman yang telah dia dapatkan di Batam sehingga dia mampu bersaing dan mendapatkan penghasilan lumayan dengan kehidupan di jawa yang bisa dilihat masih di bawah Pulau Batam.
Namun tidak lama waktu berselang, Rencana itu berubah menjadi Bencana karena tragedi Lumpur Lapindo telah menenggelamkan rencana/Impian yang dia punya, yang akhirnya memaksa dia untuk kembali lagi ke Pulau Batam.
Saudara Seperjuangan dengan melihat kasus yang sampai saat ini belum terselesaikan, mampukah kedepan seorang pemimpim baru bisa benar-benar membuat suatu rencana yang menjadi kenyataan, atau sama saja membuat rencana menjadi bencana...
Semoga itu tidak terjadi...
Dipersembahkan untuk IMAN-Indonesia Mandiri...
Salam Perjuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar