DonkeyMails.com: No Minimum Payout
Join Vinefire!

Selamat Bergabung di INDONESIA MANDIRI

Berat????,,, memang di situlah letak nya perjuangan demi kemajuan kita barsama.
Kalau saja Bung Karno dengan kesederhanaan gaya hidup Rakyat Indonesia ketika itu berani memperjuangkan, dan bahkan beliau sangat kenyang keluar masuk Penjara - kami yakin kita tidak akan seperti itu, namun tetap memerlukan Pemikiran significant, bila tidak maka DEKOLONIALISASI gaya baru akan sangat tidak terasa apabila anda tidak bergerak darisekaran.

Minggu, 14 Juni 2009

Rencana atau Bencana

Ingatkah saudara seperjuangan dalam IMAN-Indonesia Mandiri, sudah berapa tahun tragedi Lumpur Lapindo terjadi yang sampai saat ini penyelesaian belum juga berakhir, ada apa di balik semua ini, rakyat sangat-sangat inginkan penyelesaian... Saat itu tanggal 27 Mei 2006 saat anak-anak bermain di pekarangan rumah, Petani sedang menikmati pekerjaan sehari2nya di sawah, Pekerja/ buruh yang mulai pekerjaannya di pabrik2 dan beberapa aktifitas rumah tangga di sekitar sioarjo-porong,mendadak dikejutkan munculnya semburan lumpur yang keluar dari proyek pengeporan di sumur banjar panji 2 milik LAPINDO BRANTAS, rencana besar Perusahaan itu untuk mengexplorasi gas yang terkandung di bawah perut bumi menjadi bencana besar bagi masyarakat sekitar proyek.



Sekelumit cerita dari teen saya yang sama-sama dulu mengadu nasib menjadi pekerja di Pulau Batam, kami satu perusahaan dengan antusias saat disela-sela aktivitas pekerjaan kami menceritakan rencana masa depanya untuk mnanti mengumpulkan uang guna membeli rumah di sidoarjo tempat asalnya, dan rumah yang dia beli ahrus selesai sebelum dia menikah karena masa depan dilihat dariu kesempatan dia untuk mempunyai rumah, dan akhirnya rencana itu berhasil karena kegigihanya diabertekad untuk membeli rumah bahkan sekalian merenovasinya akhirnya dia berhasil, dengan bangganya dia menuturkan kata-kata, bro ayo kita kembali ke Jawa dan mencari pekerjaan disana tempat asal kita, karena ibarat kita meninggalkan jawa seperti meninggalkan INdonesia dengan semua hal baru.. dengan antusias dan semangat tinggi diapun akhirnya diterima di sebuah perusahaan swasta di jawa timur, lengkaplah kebahagiaanya dan cita-citanya, selang beberapa bulan dia sudah mulai aktivitasnya di jawa dan memulai Hidup baru dengan menikahi seorang gadis bekas anak buahnya sewaktu bekerja di Pulau Batam.



Memulai kehidupan baru dengan pekerjaan baru sangat dinikmatinya apalagi dengan grade pengalaman yang telah dia dapatkan di Batam sehingga dia mampu bersaing dan mendapatkan penghasilan lumayan dengan kehidupan di jawa yang bisa dilihat masih di bawah Pulau Batam.



Namun tidak lama waktu berselang, Rencana itu berubah menjadi Bencana karena tragedi Lumpur Lapindo telah menenggelamkan rencana/Impian yang dia punya, yang akhirnya memaksa dia untuk kembali lagi ke Pulau Batam.



Saudara Seperjuangan dengan melihat kasus yang sampai saat ini belum terselesaikan, mampukah kedepan seorang pemimpim baru bisa benar-benar membuat suatu rencana yang menjadi kenyataan, atau sama saja membuat rencana menjadi bencana...



Semoga itu tidak terjadi...






Dipersembahkan untuk IMAN-Indonesia Mandiri...



Salam Perjuangan



Tidak ada komentar:

KOMPAS.com

DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Foto Kiriman

Foto Kiriman
Mei 1998

di senayan

menunggu keputusan Mei 1998